Etika TSI Pengguna, Pengelola dan Pembuat

Friday, March 22, 2013

1. Apakah Etika itu ? 
Apakah etika, dan apakah etika profesi itu ? Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.  
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsipprinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri. 

2. Profesi menurut Menurut De George 
PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang. Etika pada Teknologi Sistem Informasi dapat diartikan sebagai suatu norma-norma,nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian ataukualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakanTeknologi Sistem Informasi yang ada di dalam lingkungannya. Etika dan profesionalisme telah diidentifikasioleh Richard Mason pada tahun 1986. Etikadan profesionalisme oleh Richard Mason mencangkup privasi, akurasi, property dan akses 
  • Privasi : hak individu dalam mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesanoleh orang lainyang tidak berhak  
  • Akurasi : Factor utama dalam SI. Ketidak akurasian sebuah informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, bahkan membahayakan diri sendiri dan orang lain.  
  • Property : perlindungan terhadap hak properti yang sedang dilakukan saat ini yang dikenal sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan itu diatur melalui 3 mekanisme, yakni hak cipta (Copyright), paten dan trade secret.  
  • Akses : penyediaan akses untuk semua kalangan. 

Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem Informasi. 
  1.  Pengguna Teknologi Sistem Informasi : Pengguna TSI adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Mereka yang ada di lingkungan kerja ini harus bertanggungjawab untuk mengimplementasikan etika dan profesionalisme TSI untuk menghindari isu-isu etika 
  2.  Pengelola Teknologi Sistem Informasi : Pengelola TSI harus mampu memberika informasi yang benar, tepat dan dapat bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan karena merupakan bahan refrensidalam membuat suatu keputusan.
  3. Pembuat Teknologi Sistem Informasi :  Pembuat adalah orang yang menciptakan, maka dari itu pembuat harus mengetahui etika-etika yang ada dalam Teknologi Informasi tidak mengambil ide ataupun info secara ilegal yang dapat merugikan pihak tertentu. 

 Referensi : 



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Post a Comment